Jumat, 29 Mei 2009

film vs reality

kemaren..gue baru menyadari. kalo ternyata film itu gag semuanya sampah. *except indonesia drama series. pure trash!*
film yg gue maksud disini itu..film" bule. film" box office.

di film yg gue tonton, banyak film yg mirip banged sama kejadian nyata.
kemaren, gue baru nonton Rush Hour 2 di salah satu stasiun tv.
gue baru nyadar. kalo kita nonton film itu, kita boleh milih untuk di terapkan di kehidupan nyata.
lo mau jadi Lee (jackie chan) yg pinter, bertindak hati"..atau Carter (chris tucker) yg banyak omong, santai, mikir yg simple.
contohnya..ada satu adegan dimana ada pesta musuhnya si Lee ini. di yacht gitu.
Lee masuk dengan cara mengendap". menelusuri tali yg ada di kapal itu dan dibawahnya di kasi kardus dr sterofoam biar bisa jalan.
Carter masuk dengan cara santai aja. pura" kenal. as simple as that.

see my point?
di kehidupan nyata, lo kadang butuh menjadi Lee atau menjadi Carter.
gag semua tindakan harus lo pikir dengan ribet. harus lo pikir semaleman.
gag semua.
kadang, tindakan simple malah menjadikan tindakan yang lo ambil bernilai lebih besar.
gue pernah baca tentang buku motivasi gitu. dan, disana dituliskan kalo tindakan simple lebih bermakna daripada tindakan yg dipikirin tujuh turunan. example :

saat nasa mengirimkan astronot ke luar angkasa, mereka menemukan bahwa pulpen mereka tidak bisa dipakai karena gaya gravitasi. tinta tida bisa mengalir ke mata pena. dan, untuk itu mereka memecahkan masalah selama satu dekade dan menghabiskan berjuta-juta dolar. akhirnya, terbentuk pulpen yg dapat dipakai disaat gaya gravitasi 0, dalam air, dan sebagainya. dan apakah yg dilakukan orang rusia? mereka menggunakan PENSIL !


SEE? see what im talking about?
u just need do a simple thing! gag usa kebanyakan mikir. coba berpikir lebih simple lagi. nilainya kadang akan lebih besar dibandingkan saat kita memikirkan hal-hal secara rumit.
kebayang gag si lo kesel nya NASA? disaat mereka butuh satu dekade untuk memecahkan masalah, orang rusia dengan gampangnya memecahkan masalah itu.hmm..

film night at the museum 2 juga..
di film ini, lebih banyak pesan moral yg bisa diambil dibandingkan kelucuan di filmnya yg pertama.
waktu saat Fredy (robin wiliams) bilang klo 'sometimes we need tell a little white lie than a painfull truth'. *lupa apa yg dibilang waktu itu percisnya kaya gimana, tp intinya ginilah yaa..heheheh*
pasti lo sering bgtu kan? daripada bikin seseorang sakit hati, mending lo ngebohong aja sama dya. tapi dgn catatan: bohongnya jangan diterusin lagi. :)
satu lagi yg bisa diambil, happiness comes not just from money.
waktu Larry (adam sandler) balik ke museum yg uda lama ditinggalin, temen"nya langsung ngejek dya. 'akhirnya balik lagi'..'uda lama gag ksini'.
dan si kapten fredy, dengan pasti tau klo larry gag bgtu bahagia dgn hidupnya yg sekarang. dan di ending cerita, Larry yg udah kaya raya balik lagi menjadi penjaga museum. pekerjaan yg 'ternyata' dicintainya.

see? sometimes money not make us happy. maybe ini lebih ke kerjaan kali yaa.
di kehidupan nyata, lo juga musti mengerjakan kerjaan yg lo suka.
karena, klo lo gag suka..lo akan menjalani dengan terpaksa. mengeluh setiap saat.
dan hasilnya gag efektif.
hmm..klo bagi gue, yg masih kuliahan..gue juga harus memilih kuliah yg gue suka.
yg bener" gue pengen. biar gue bisa sukses nantinya. karena gue melakukan ini dengan senang hati. gag mengeluh terus..


huehehehe.
postingan ini panjang banged yah? abis uda lama gag nulis siihh. :P
inti postingan kali ini, klo lo nonton film..coba deh diambil pesan moral yg bisa diambil.
banyak 'quotes' yg bisa lo kutip dari banyak film. dan kadang qoutes nya 'ngena' banged sama kita. karena terjadi juga di kehidupan nyata.
kapan", gue bahas lagi yaa tentang film" ciamik.. :D


so, kamu milih Lee atau Carter? :)

1 komentar:

Anonim mengatakan...

tulisannya hampir semua bagus dan cocok untuk kalangan remaja. tapi seandainya bisa dimuat juga beberapa hasil refleksi dan buah pikiraan tentang kehidupan orang-orang remaja, pasti akan lebih menarik lagi
salam banget